Lagi, Beredar Video Ciuman Pelajar di Kelas

Jumat, 11 Desember 2009




Video adegan pelukan dan ciuman yang dilakukan pasangan pelajar kelas 3 SMAN 6 Padangsidimpuan (Psp) di dalam kelas, beredar luas di Kota Padangsidimpuan, dalam beberapa hari terakhir. Video kedua pelajar yang tampak masih mengenakan pakaian seragam lengkap itu berdurasi 1 menit 16 detik.

Adegan dalam video memperlihatkan sepasang siswa yang diduga kuat berpacaran, seperti ditantang teman-temannya yang lain untuk berciuman. Disaksikan teman-teman mereka, kedua pasangan itu pun akhirnya saling berciuman dan berpelukan sambil disoraki. Sementara diam-diam, temannya yang lain merekam adegan pelukan dan ciuman itu, hingga akhirnya beredar luas di Kota Psp. Beredarnya video itu membuat anggota DPRD Psp dan dewan pendidikan jengah. Karena selain mencoreng dunia pendidikan Kota Psp yang selama ini dikenal sebagai Kota Pendidikan, adegan di video itu juga dinilai mencoreng nama baik SMAN 6 Psp.

Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 6 Psp, Sorimuda Harahap SPd, saat dimintai keterangannya seputar video tersebut mengakui, pasangan yang tampak dalam video tersebut benar merupakan anak didiknya kelas 3 IPS yang merupakan kelas unggulan. Namun dengan mempertimbangkan nama baik orang tua kedua pelajar itu dan psikologis kedua anak didiknya, ia menolak menyebutkan nama pasangan tersebut.

"Benar keduanya anak didik kita siswa kelas 3 di SMAN 6 ini. Tapi demi masa depan mereka, saya harap namanya jangan dibeberkan karena bisa mempengaruhi psikologisnya," terangnya.

Dikatakannya, pihaknya mengetahui beredarnya video tersebut pada tanggal 30 November lalu, saat salah seorang teman anaknya dari sekolah lain tanpa sengaja menunjukkan hal tersebut kepada dirinya. Ia pun meminta video itu dipindahkan ke-HP-nya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hasil penyelidikan, akhirnya pihak sekolah menemukan identitas kedua siswa yang berciuman dan berpelukan dalam kelas, dan juga siswa yang merekamnya dalam video.

Selanjutnya, pihak sekolah memintai keterangan dari para pelaku.

Pengakuan pasangan pelajar dan si perekam, terungkap bahwa adegan itu terjadi tanggal 27 November lalu saat jam istirahat. Kedua pelajar yang berciuman itu baru saja jadian pacaran, dan oleh teman-temannya si cowok diminta mencium pacarnya, hingga terjadilah adegan tersebut.

Mengetahui kronologisnya, pihak sekolah memutuskan memanggil orang tua siswa masing-masing, dan membuat surat perjanjian di atas kertas materai, bahwa jika masih melakukan kesalahan yang sama, akan dikeluarkan dari sekolah.

"Sudah kita buat surat perjanjian di atas materai. Kita tidak akan mengeluarkan mereka karena kita mengganggap sekolah masih bisa membina dan mengarahkan mereka. Untuk saat ini mereka masih tetap satu kelas dan satu ruangan, tapi kita terus melakukan pemantauan," pungkasnya.

sumutcyber

6 komentar

Anonim mengatakan...

enak tuh, tapi sesat...

11 Desember 2009 pukul 21.29
Ardi33.Web.id mengatakan...

hiih,vulgar banget....
nekat amat tuh anak....gila.....

12 Desember 2009 pukul 07.05
Anonim mengatakan...

sebenarnya gaya pacaran anak muda sekarang hampir semua sama.... hanya kita yang masih tutup mata dan pura-pura tidak tahu. Kalau sudah terungkap baru kita bilang ini itu...
Semua menyalahkan si anak tersebut, dan menghukumnya dengan berbagai .....
Coba kita renungkan bersama...
Bagi anak kecil... itu ga pantas kalian tiru
Bagi yang dewasa.. jangan pengen coba-coba
BAGI ORANG TUA... jangan hanya bisa menyalahkan saja, tapi berilah anak-anak kita kegiatan yang positif, lingkungan yang baik, waktu luang untuk saling bertukar pendapat, dan hal-hal lain yang lebih baik.. Saya yakin, semua orang tidak ada yang menginginkan anaknya jadi SELEBRITI DADAKAN

12 Desember 2009 pukul 23.57
dreamfrog mengatakan...

generasi muda Indonesia
sudah kayak gini
untung
masih banyak anak-anak yang bener-bener sholeh

15 Desember 2009 pukul 19.23
put mengatakan...

anak" ckrang mank udaa kyak gnee...

udaa gaa aNehh...
smoga qta gaa kyak gt???????

23 Desember 2009 pukul 21.51
putri mengatakan...

temn2 di seluru indonesia,
jangn ditiru perbuatan yg berpcran yg negatif,
tetapi ditiru berpcran yg positif,
jgn smapi tercmr nama ke2 orng tua,sekolah,bangsa, dan agama,
oky
kn jd mlu klu ktauan org byak
sprti lg matta band "ketahuan"

28 Desember 2009 pukul 19.55

Posting Komentar