harga backbone nya yang mahal. indonesia karena letaknya di khatulistiwa, membutuhkan kabel backbone lebih panjang dan routing yang lebih jauh.beda dengan jepang dan taiwan misalnya yang mempunyai backbone langsung ke amerika serikat, jarak backbone-nya lebih pendek.
Karena butuh routing dan backbone yang lebih panjang, biaya investasi yang dibutuhkan menjadi mahal.
untuk routing, juga membutuhkan biaya. koneksi internet indonesia memiliki hanya 2 route, singapura dan australia. negara seperti jepang memiliki banyak route ke korea, china, rusia, amerika (hawaii dan daratan), taiwan dsb... semakin banyak route, semakin kompetitif harga yang akan diberikan pemilik backbone tier1
Materi referensi:
backbone=jalur utama internet, biasanya berbentuk fiber optik di dasar laut.
tier1=backbone internet tingkat 1.
4 komentar
Kurang jelas...
13 Desember 2009 pukul 23.39Iah neh kurang Jelas
14 Desember 2009 pukul 18.42juyofo.blogspot.com
mungkin yang dimaksud adalah Andra and the Backbone....
13 Februari 2010 pukul 23.46Alasannya ga mungkin deh. Australia bukan lebih jauh dan di tengah laut juga tuh? Internet di Aussie cepet tuh (20-30 Mbps default home user) dan harganya jg jauh lebih murah, bisa 20x lebih murah.
21 Juli 2010 pukul 07.50Posting Komentar