Ratusan warga Lingkungan X Sei Meran, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, Langkat, kemarin (3/3) berduyun-duyun mendatangi rumah M. Yusuf (36). Kambing peternak itu melahirkan anak kambing dengan kondisi fisik banyak menyerupai tubuh manusia.
“Sama sekali saya nggak nyangka kalau anak kambing saya akan lahir mirip tubuh manusia,” kata Yusuf, diamini isterinya, Tuminem. Yusuf mengaku, gejala proses kelahiran induk kambing ternaknya pada Selasa (2/3) siang lalu sekira pukul 2 memang membuatnya repot. Itu karena kambing baru bisa melahirkan 2 anaknya pada besoknya, Rabu (3/3) pagi sekira pukul 5.
“Saya kira siang itu sudah mau lahir, nggak tahunya baru tadi pagi lahirnya, jadi mau nggak mau harus dijagai,” kata Yusuf. Begitu lahir, 2 ekor anak kambing itu punya fisik tanpa bulu dan memiliki pusar (pusat) serta jari kemari di kaki yang mirip manusia.
Sayang, hanya sekira 3 jam lahir ke dunia, 2 anak kambing itu mati. Pun telah mati, hingga kemarin dua ekor anak kambing berwarna hitam dan putih itu masih menjadi pusat perhatian banyak warga di sana. Warga malah berlomba memoto tubuh anak kambing mirip manusia itu sebelum dikuburkan pemiliknya, Yusuf.
Atas kelahiran aneh 2 kambing ini, Kasi Produksi Dinas Peternakan Pemkab Langkat, Agustawan, mengaku indikasi terjadinya kelainan fisik pada tubuh hewan akibat terjadinya semacam inbriding atau perkawinan sedarah secara berulang-ulang,. Ini yang membuat anak hewan ternak yang lahir menjadi cacat dan jangka waktu hidupnya juga relatif singkat.
“Kalau berdasarkan ilmiah, biasanya kelainan yang terjadi pada tubuh hewan disebabkan karena adanya perkawinan sedarah (inbriding) secara berulang-ulang, sehingga terjadi perubahan genetika atas tubuh keturunannya, biasanya keturunan yang dihasilkan pun selalu cacat dan umurnya relatif pendek,” kata Agustawan. (Joko/smg)
http://posmetro-medan.com/index.php?open=view&newsid=16045
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments
Posting Komentar